Kirim Container Mudah Dengan Maros Solusindo!

Apa Itu Reach Stacker? & Bedanya dengan Forklift

apa itu reach stacker

Apa itu Reach stacker? Reach stacker adalah teknologi di dunia transportasi dan logistik, sebuah mesin berat yang memainkan peran krusial dalam menangani kontainer di pelabuhan dan gudang penyimpanan besar.

Di dalam artikel ini, Kita akan mengulik apa itu Reach stacker dan perbedaan antara Reach stacker dengan forklift.

Apa itu Reach Stacker?

apa itu reach stacker

Reach stacker container, sebuah inovasi revolusioner dalam dunia industri logistik dan pengelolaan kontainer, memegang peranan sentral dalam efisiensi dan kelincahan operasional. Reach stacker merupakan sebuah mesin berat yang dirancang khusus untuk mengangkat dan menata container, reach stacker menjadi tulang punggung dalam penanganan material di pelabuhan, terminal kontainer, dan gudang penyimpanan besar.

Reach Stacker memiliki struktur yang tangguh dan kokoh. Umumnya dilengkapi dengan empat roda untuk mobilitas optimal di area pelabuhan atau gudang yang padat. Ciri khas dari reach stacker adalah lengan panjangnya yang dapat “mencapai” ke dalam tumpukan kontainer, memungkinkan pengaturan yang efisien dan optimal.

Mesin ini memiliki kemampuan untuk mengangkut beban yang sangat berat dan dapat bekerja pada ketinggian yang mencolok, menciptakan tumpukan kontainer yang teratur dan mudah diakses.

Reach stacker membawa efisiensi dan kecepatan dalam menangani kontainer, memainkan peran kunci dalam rantai distribusi global. Sebagai jawaban terhadap tuntutan industri logistik yang terus berkembang, reach stacker menjadi simbol kemajuan dalam dunia transportasi dan penyimpanan barang.

Perbedaan antara Reach Stacker dengan Forklift

Dalam dunia industri yang terus berkembang, peran mesin berat seperti reach stacker dan forklift menjadi sangat vital untuk efisiensi dan kelancaran operasional. Meskipun keduanya memiliki tujuan utama dalam pengangkutan material, perbedaan mendasar dalam desain dan fungsionalitas menjadikan mereka sesuai untuk konteks operasional yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara reach stacker dengan forklift dari berbagai segi dan kemampuan.

1. Desain dan Fungsi

Dari segi desain Reach stacker memiliki desain yang lebih kompleks dan terpisah. Memiliki lengan panjang yang dapat diperpanjang ke dalam tumpukan kontainer, yang memungkinkan untuk mengangkat dan mengatur kontainer di ketinggian. Reach stacker juga dilengkapi dengan roda yang dapat berputar 360 derajat, memberikan fleksibilitas dalam bermanuver di sekitar area kerja yang padat. 

Fungsi utama reach stacker adalah mengangkat dan menata kontainer. Lengan panjangnya memungkinkan reach stacker untuk mencapai ke dalam tumpukan kontainer dan mengangkatnya ke ketinggian yang signifikan, dan menciptakan tumpukan yang efisien.

Sedangkan forklift memiliki desain yang relatif sederhana. Forklift memiliki garpu yang dapat dinaik-turunkan terletak di bagian depan, memungkinkan untuk mengangkat dan memindahkan barang di permukaan tanah.

Forklift biasanya digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan menurunkan beban ke rak penyimpanan atau tempat penyimpanan yang tinggi. Ideal untuk pekerjaan di dalam gudang atau pabrik dengan tugas pengangkutan yang melibatkan jarak yang relatif pendek. Forklift juga tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas angkut, cocok untuk keperluan industri yang beragam.

2. Kemampuan Angkut 

Kapasitas angkut reach stacker secara khusus diukur untuk menangani kontainer-kontainer yang seringkali memiliki bobot yang jauh lebih besar. Mereka dapat mengangkat beban hingga beberapa puluh ton, tergantung pada model dan spesifikasi. Ini membuatnya sangat cocok untuk menangani kontainer dengan berbagai ukuran, mulai dari kontainer 20 kaki hingga 40 kaki.

Sedangkan forklift digunakan untuk mengangkut beban yang lebih kecil hingga menengah. Forklift digunakan untuk mengangkut barang palet, material bahan baku, dan produk jadi di dalam gudang atau area penyimpanan yang lebih kecil.

3. Ketinggian Angkutan

Reach stacker memiliki kemampuan mengangkat beban, khususnya kontainer, hingga ketinggian yang jauh lebih besar daripada forklift. Lengan panjang reach stacker memungkinkan untuk mencapai ke dalam tumpukan kontainer dan mengangkatnya ke ketinggian yang signifikan.

Sedangkan ketinggian angkutan forklift tergantung pada jenis dan modelnya, tetapi umumnya dirancang untuk operasi di dalam gudang atau area penyimpanan yang memiliki ketinggian langit-langit yang terbatas. Forklift biasanya tidak dirancang untuk mengangkat beban ke ketinggian dan lebih cocok untuk operasi di tanah datar atau di lantai gudang yang lebih rendah.

4. Manuverabilitas

Reach stacker juga memiliki manuverabilitas yang baik, meskipun bisa berbeda dari forklift terutama karena desain lengan panjangnya. Namun reach stacker memiliki kelebihan dalam manuverabilitas di area yang lebih luas, terutama di pelabuhan dan terminal kontainer. 

Sedangkan forklift biasanya lebih superior dalam manuverabilitas di ruang sempit dan berliku karena desain kompaknya. Forklift cocok untuk operasi di dalam gudang atau pabrik dengan lorong yang sempit, memungkinkan untuk bermanuver di antara rak penyimpanan dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi.

5. Biaya Operasional

Reach stacker memiliki biaya operasional yang lebih tinggi karena spesifikasi dan kemampuannya yang khusus untuk menangani kontainer berat. Sedangkan forklift umumnya memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan reach stacker. Forklift yang lebih kecil dan dengan kapasitas angkut yang lebih rendah cenderung lebih ekonomis.

Dengan perbedaan-perbedaan tersebut, pemilihan antara reach stacker dan forklift tergantung pada kebutuhan spesifik operasional suatu perusahaan atau instalasi industri. Sementara forklift mungkin lebih cocok untuk tugas-tugas di dalam gudang yang melibatkan beban yang lebih ringan dan permukaan tanah yang rata, reach stacker menjadi pilihan utama untuk operasi yang memerlukan penanganan kontainer berat dan penyusunan tumpukan yang efisien. 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan ini, industri dapat memilih perangkat yang paling sesuai untuk mencapai efisiensi tertinggi dalam proses pengangkutan dan penanganan material mereka.

Baca juga: Apa itu Cargo Manifest?

Find post

Categories

Artikel Lainnya