Kirim Container Mudah Dengan Maros Solusindo!

Apa itu Cargo Manifest? Isi Dokumen & Tipenya

Apa itu Cargo Manifest? Isi Dokumen & Tipenya

Apa itu Cargo Manifest? Cargo Manifest adalah suatu catatan rinci tentang barang-barang yang diangkut dalam suatu pengiriman. Dokumen ini tidak hanya mencatat jenis barang, tetapi juga memberikan informasi penting seperti jumlah, berat, dan asal tujuan. 

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih lanjut mengenai esensi Cargo Manifest, apa yang tercakup di dalamnya, dan berbagai tipe manifest yang memainkan peran penting dalam mengatur dan memantau perjalanan kargo.

Apa itu Cargo Manifest?

Cargo manifest adalah dokumen resmi yang berisi informasi tentang muatan yang diangkut oleh suatu kendaraan atau alat transportasi, seperti kapal laut, pesawat udara, atau kendaraan pengangkut lainnya. Dokumen ini mencakup rincian tentang barang-barang yang diangkut, jumlahnya, beratnya, dan informasi lain yang relevan. Cargo manifest penting untuk tujuan pengawasan dan administrasi, serta memastikan bahwa barang-barang yang diangkut sesuai dengan regulasi dan persyaratan yang berlaku.

Dokumen ini tidak hanya bermanfaat untuk pihak yang terlibat dalam pengiriman dan penerimaan barang, tetapi juga penting untuk pihak berwenang, seperti otoritas bea cukai, untuk memantau dan mengawasi aliran barang melalui perbatasan dan pelabuhan.

Mengulas Detail Isi Dokumen Cargo Manifest

Apa itu Cargo Manifest? Isi Dokumen & Tipenya - Mengulas Detail Isi Dokumen Cargo Manifest

Cargo Manifest adalah dokumen administratif yang disusun oleh perusahaan pelayaran, mencatat secara bertahap isi semua bill of lading yang diterbitkan di pelabuhan pengapalan. Dokumen ini dikeluarkan untuk setiap kapal dan pelayaran oleh agen di setiap pelabuhan muat, dan kemudian diserahkan kepada otoritas pabean di pelabuhan tujuan. Rincian yang umumnya tercantum dalam Cargo Manifest melibatkan informasi seperti:

  • Nama Kapal Pengangkut dan Nomor Pelayarannya: Dalam dokumen manifest cargo, mencantumkan nama kapal pengangkut beserta nomor pelayarannya. Informasi ini identifikasi utama untuk mengidentifikasi kapal yang bertanggung jawab atas pengangkutan kargo.
  • Pelabuhan Muat dan Bongkar: Manifest mencatat pelabuhan muat, di mana kargo dimuat ke kapal, dan pelabuhan bongkar, di mana kargo akan dibongkar. Ini memberikan panduan mengenai rute pengiriman dan logistik selama perjalanan.
  • Nomor Bill of Lading (BL): Nomor Bill of Lading (BL) adalah identifikasi unik yang diberikan pada setiap transaksi kargo. Manifest mencantumkan nomor BL untuk setiap kargo yang diangkut, memberikan petunjuk pada setiap dokumen kontrak pengangkutan.
  • Berat Kotor (Gross Tonnage): Berat kotor atau gross tonnage dari kapal pengangkut dicatat dalam manifest. Informasi ini memberikan gambaran mengenai kapasitas total kapal dan dapat relevan dalam perhitungan biaya pengangkutan.
  • Nama Nakhoda (Master): Manifest mencantumkan nama nakhoda atau kapten kapal. Nakhoda bertanggung jawab atas operasional dan navigasi kapal selama perjalanan.
  • Pengirim (Shipper): Informasi tentang pengirim atau shipper dicatat, termasuk nama dan rincian kontaknya. Shipper adalah pihak yang mengirimkan atau memasok kargo untuk diangkut.
  • Penerima (Consignee): Manifest mencantumkan penerima atau consignee, yaitu pihak yang akan menerima kargo setelah tiba di pelabuhan tujuan. Ini mencakup nama dan rincian kontak penerima.
  • Deskripsi Barang dan Berat: Setiap barang yang diangkut memiliki deskripsi yang rinci, termasuk jenis, jumlah, dan beratnya. Informasi ini memberikan pandangan lengkap tentang jenis kargo yang diangkut dan memudahkan identifikasi selama proses logistik.

Semua rincian penting yang terdapat dalam setiap Bill of Lading juga dicatat, seperti nama pengirim, penerima barang, pihak yang memberi tahu, deskripsi barang, nomor kontainer, nomor segel, dan metode pembayaran yang disepakati untuk angkutan laut.

Cargo Manifest juga diterapkan dalam transportasi umum, mencakup daftar kargo, penumpang, dan awak kapal, pesawat, atau kendaraan lainnya. Manifest ini digunakan oleh bea cukai dan pihak terkait untuk memastikan bahwa penumpang dan kargo yang terdaftar telah ada di dalam transportasi dan siap diangkut menuju tujuan. Selain itu, Manifest juga berperan sebagai dokumen kepemilikan dan kontrak pengangkutan.

Mengenal Berbagai Tipe Manifest Cargo

Manifest cargo mencakup beberapa jenis, mencerminkan variasi dalam jenis dan sifat kargo yang diangkut. Beberapa tipe manifestasi kargo melibatkan informasi tambahan terkait dengan karakteristik khusus dari kargo yang dibawa, berikut diantaranya:

1. Freight Manifest (Manifest Pengiriman)

Manifest pengiriman, selain mencantumkan nama barang, jumlah, berat, jenis barang, serta nama, alamat pengirim dan penerima barang, juga memuat informasi tentang biaya pengiriman setiap kiriman di atas kapal. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pemungutan bea angkut dari pengirim di pelabuhan asal atau penerima barang di pelabuhan bongkar. Selain itu, tipe ini juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan perhitungan komisi pengiriman dan keperluan keuangan lainnya.

2. Hazardous Cargo Manifest (Manifes Kargo Berbahaya)

Hazardous Cargo Manifest adalah tipe manifest kargo yang mencatat informasi terkait dengan pengangkutan barang atau bahan berbahaya, termasuk klasifikasi, kode Barang Berbahaya Maritim Internasional (IMDG), Panduan Pertolongan Pertama Medis (MFAG), persyaratan penanganan dan penyimpanan, dokumen persyaratan pabean, data pengirim dan penerima, serta informasi tambahan keamanan. Dokumen ini diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama pengangkutan bahan berbahaya melalui laut.

3. Reefer Manifest (Manifest Reefer)

Reefer Manifest adalah dokumen yang mencatat informasi tentang pengangkutan kargo menggunakan peti kemas berpendingin (reefer). Manifest ini mencakup detail kontainer reefer, pengaturan suhu, dan kelembaban, tujuan pengiriman, instruksi penanganan khusus, data pengirim dan penerima, serta rencana penyimpanan kargo terpisah jika diperlukan. Dokumen ini berperan penting dalam memastikan keamanan dan keberlanjutan kondisi suhu optimal selama pengiriman kargo yang memerlukan kontrol suhu.

4. Out of Gauge Manifest (Manifes Kargo di Luar Ukuran)

Out of Gauge Manifest adalah dokumen yang mencatat informasi tentang pengangkutan kargo yang memiliki dimensi atau ukuran yang tidak biasa dan melebihi standar kontainer. Manifest ini mencakup detail kargo di luar ukuran, persyaratan pengemasan, lokasi pemuatan dan bongkar, instruksi keamanan tambahan, data pengirim dan penerima, serta laporan khusus untuk otoritas pelabuhan. Dokumen ini memiliki peran khusus dalam melacak dan mengelola pengiriman kargo yang memerlukan penanganan khusus karena tidak sesuai dengan dimensi atau ukuran standar.

5. Export Manifest and Import Manifest (Manifest Ekspor dan Impor)

Manifest Ekspor mencatat semua detail kargo yang akan diekspor, termasuk informasi tentang pengirim, penerima, nomor kontainer, jenis kemasan, rute pengiriman, dan pelabuhan muat. Sebaliknya, Manifest Impor mencatat informasi sejenis untuk kargo yang akan diimpor, mencakup data penerima, pengirim, nomor kontainer, jenis kemasan, rute pengiriman, dan pelabuhan bongkar. Kedua manifest ini berperan penting dalam melacak dan mengelola arus barang lintas batas negara serta memenuhi persyaratan pabean dan regulasi logistik terkait.

Setiap tipe manifest cargo, memiliki tujuan khusus dalam mengelola dan melacak kargo selama perjalanan mereka melalui rantai pasokan. Informasi yang terperinci dalam manifest membantu dalam kepatuhan peraturan, pemrosesan bea cukai, dan keselamatan selama transportasi kargo.

Sekarang Anda tidak bertanya-tanya lagi tentang Apa itu Cargo Manifest? Dengan pemahaman mendalam terhadap isi dokumen dan ragam tipenya, kita melihat betapa esensialnya Cargo Manifest dalam mengatur alur pengiriman barang.

Seiring kami menutup halaman ini, semoga pengetahuan tentang Cargo Manifest membuka perspektif baru dalam menghadapi kompleksitas logistik, memberikan fondasi yang kokoh untuk mengelola setiap langkah perjalanan kargo dengan keakuratan dan efisiensi.

Find post

Categories

Artikel Lainnya